Langsung ke konten utama

JEJARING SOSIAL BUATAN INDONESIA

Bacary, Situs Jejaring Sosial ala Indonesia

KEHADIRAN jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter di tanah air telah mendapat respon positif, seolah telah menjadi pelengkap kebutuhan hidup, keberhasilan inilah yang membuat pemuda Indonesia asal daerah Kota Bitung membuat jejaring sosial buatan dalam negeri, situs jejaring sosial ini bernama www.bacary.com.
Tampilan halaman masuk www.bacary.com
Hampir serupa dengan facebook, situs bacary produk asli Indonesia ini merupakan terobosan inovasi-inovasi yang sangat berbeda dengan facebook, atau pun twitter, bahkan tagged, alasannya menurut sang kreator bacary, Roger Wenas, jejaring sosialnya ditambahkan fitur intertaiment dan info bisnis.

"Cari teman, diskusi dan berbagi cerita, dengar musik, foto dan promosi berbagai hal," urainya, Kamis (19/4/2012).

Pria asal Kota Bitung ini menuturkan, bacary diharapkan jadi terobosan untuk semangat, bahwa Indonesia pun bisa berbicara dalam dunia teknologi informasi, agar setiap generasi muda pun mampu terus tumbuhkan semangat untuk berkreasi. "Negara lain kok bisa, kenapa kita tidak bisa. Mulai dari sekarang kita harus bisa, mampu tunjukan kita mampu," kata Roger.

Pembuatan perampungan situs bacary hanya butuh waktu satu bulan. Sementara dalam membuat pemogramannya, sekitar satu bulan lebih. "Saya buat sendiri, dari dulu memang suka sekali dengan dunia teknologi informasi," tutur Roger.

Ia menjelaskan, situs tersebut mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia dimulai pada 3 Maret 2012. "Harapannya seluruh masyarakat Indonesia bisa menerima dan target maksimal dapat dikenal juga oleh masyarakat internasional," kata pria berjanggut ini.

Sisi tampilan warna, bacary memakai warna hijau, menurut Roger, warna ini berikan kesejukan, siapa pun itu yang memandang akan nyaman. "Coba kalau kita lihat pohon rindang hijau pasti serasa adem, sejuk, nah harapannya seperti ini," ujarnya.

Selain itu, warna hijau yang dipakai juga satu bagian dari kampanye program pelestarian lingkungan alam. Belakangan ini, planet bumi telah terancam kerusakan akibat dari pemanasan global. "Hijau jadi simbol pelestarian alam. Kita  harus terus ingat untuk terus menghijaukan bumi kita," tegas bapak beranak dua ini.

Teknologi bacary ini, memakai model pengembangan pemograman bahasa PHP dan HTML serta Java Sript, semua terkombinasi satu sama lain agar para pengguna bacary lebih puas dan menyenangkan, serta mampu berikan banyak manfaat. "Ada tiga manfaat yang dipunya bacary ini. Yaitu social networking, forum dan trading," urainya.

Kelebihan lain, satu di antaranya, di kolom chating ada fitur fasilitas handwriter, yang berfungsi untuk menulis di kolom chating memakai tangan melalui fasilitator mouse. "Tidak perlu pencet- pencet papan qwerty," tutur Roger.

Kerennya lagi, di bacary dilengkapi pula fasilitas webcam, setiap orang yang chating dapat melihat wajah melalui video, tanpa repot-repot harus instal, seperti jejaring sosial lainnya yang harus meninstal program berbeda. "Mau uploud mudah. Ungah video dan musik tanpa perlu aplikasi pendukung, bisa langsung menikmatinya," katanya.

Karena itu, merasa penasaran mau tahu banyak dengan situs jejaring sosial khas buatan Sulawesi Utara, cobalah sekali-kali datang kunjungi di alamat www.bacary.com, anda mendaftar sesuai persyaratan tanpa dipungut biaya, bisa langsung menikmati fasilitas inovasi dari bacary.com. (jfk)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAYJEN TNI SONHADJI INGIN MENGAJAR

Menekuni Profesi Dosen Lemhanas Pagi yang cerah, menjadi tanda pembuka sejarah baru bagi Kodam VI Mulawarman. Markas Kodam yang berada di bilangan Jalan Jenderal Sudirman Kota Balikpapan ini kedatangan sosok pria gagah yang digadang-gadangkan menjadi Panglima Kodam Mulawarman yang bakal menggantikan Mayjen TNI Sonhadji.   Menyambut kedatangan calon Pangdam tersebut, sejumlah prajurit dan pegawai negeri sipil di lingkungan Kodam Mulawarman menyelenggarakan seremonial barisan pedang pora dengan iringan musikalitas marching band persembahan Yonzipur 17 Ananta Dharma, Selasa 20 Maret 2018. Calon pangdam yang tiba dimaksud ialah Mayjen TNI S ubiyanto, datang bersama istri ke Kota Balikpapan. Sebelum tiba di Makodam Mulawarman, keduanya telah melakukan ritual tepung tawar di Bandara Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan sebagai makna telah menjadi bagian dari masyarakat Kalimantan Timur.   Dipayungi awan cerah dengan berbalutkan sinar fajar, keramaian di pelatar

WIRAUSAHA MUDA INDONESIA MASIH RENDAH

Wirausaha Muda Indonesia  Masih Rendah FOTO: Pedagang Pasar Taman Kesatuan Bangsa Manado_budisusilo JUMLAH pengusaha muda di Indonesia hanya 0,18 persen dari total penduduk di Tanah Air. Angka itu masih jauh jika dibandingkan dengan Malaysia yang jumlahnya 16 persen dari total populasi penduduk di negeri jiran tersebut. TAK berbeda jauh di Sulawesi Utara (Sulut). Hanya segelintir orang muda yang berani mengadu nasib di sektor usaha. Paramitha Paat misalnya. Setelah selesai kuliah, dia memilih jalankan usaha sendiri. Keputusan tersebut dilakukannya karena dia mengaku tidak suka dengan pekerjaan terikat. "Oleh karena itu, ketika ada teman yang mengajak joint partner saya langsung setuju," ujarnya, Kamis (23/2). Mitha --panggilan akrabnya-- mengatakan, ada keuntungan dan kerugian dalam membuka usaha, namun yang pasti kalau usaha rugi ditanggung sendiri, begitu pula jika untung dinikmati  sendiri. Yang pasti membuka usaha, banyak pelajaran diperolehnya, tidak didapatkan ketika d

DEMI PENGUNGSI NURLELA RELA PUNGUT SAMPAH

Demi Pengungsi Nurlela Rela Pungut Sampah Menjelang sore, cuaca bersahabat. Belasan muda-mudi berkumpul di Kelurahan Danowudu Lingkungan Satu. Remaja yang tergabung dalam Jongfajarklub memanfaatkan waktu ini untuk melaksanakan program Go Green penukaran sampah plastik menjadi uang, untuk serangkaian kegiatan sosial satu di antaranya pengungsi, Sabtu (8/10/2011). Seorang aktivis Jongfajar, Diki Rustam, menuturkan, kegiatan Go Green mengumpulkan sampah-sampah plastik bekas gelas dan botol plastik air mineral. "Kami pungut demi lingkungan bersih," ujarnya kepada Tribun Manado. Teknis kegiatan Go Green yang dilakukan Jongfajar mengumpulkan sampah-sampah di Kota Bitung dan ditampung di Girian Bawah. Sampah dibawa oleh para relawan jongers dari tempat-tempat wilayah rawan sampah. Sudah terkumpul banyak ditukarkan ke bank sampah menjadi uang. "Buat tambahan pembiayaan program pemberantasan buta aksara di masyarakat secara gratis yang kami akan lakukan di warga peng