Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2012

CerpenBung 3

Berdagang Jujur Tidak banyak dialami pemuda lainnya, Jong menekuni jenis profesi sebagai seorang marketing , kalau bahasa kaki limanya disebut pedagang lah . Asal itu halal, ia melakoninya sampai titik darah penghabisan. Itulah dia, ditanya apa pekerjaan formalnya, pasti Jong bingung juga menjawabnya. “Bukan pegawai negeri sipil, dari dulu gak minat. Kebentur ijasah rendah, cuma lulus sampai sekolah dasar. Yang penting bisa baca, gak masalah sih ,” optimis Jong.   Jenis kategori pekerjaan yang digeluti Jong itu adalah profesi yang tidak semua orang mau melakoninya, mungkin karena resiko besar dan syarat bertindaknya itu harus mampu habis-habisan bertempur, berani banting-tulang. “Dagang apa saja, yang penting halal, tidak rugikan banyak orang. Itulah hidup, jangan cuma berani mati, tapi juga harus super berani untuk hidup, berjuang dan berjuang,” imbuh Jong. Sekali lagi, pekerjaan Jong adalah pedagang, kalau bahasa negara tetangga, tempat lahirnya pangeran Charles, Inggris, dinamakan

CerpenBung 2

  Ngampus Cari Ilmu Apa Mau Perguruan tinggi di Indonesia banyak meluluskan sarjana-sarjana, ada ratusanlah kalau dihitung. Dari di antara mereka para sarjana yang lulus, ada yang bernilai akademik cemerlang, angka-angka perolehannya mengagumkan. Pastinya, bisa buat geleng-geleng kepala, saking salutnya luar biasa. Bangga juga, Indonesia masih bisa produksi sumber daya manusia yang berpendidikan seperti itu. Ya, itulah kondisi yang ada, tapi bagi pribadi Jong seorang, gelar sarjana masa bodo amat, baginya itu bukanlah persoalan yang mencekik kehidupan Jong. Memang dasar, rada-rada brengsek, Jong berkelakar. " Ngampus dalami ilmu buat cari gelar, apa cuma sekedar buat kejar incar jabatan, naik pangkat. Kalau gak manfaat buat banyak orang, ngapain juga cuma buang-buang uang, waktu," katanya dengan disertai tawa ringan.  Pribadinya yang rock and roll , Jong tetap enjoy , walau tanpa ada gelar tinggi akademik institusi pendidikan tertentu. "Jalani aja hidup ini apa adany

CerpenBung 1

PANGGIL AKU JONG !  KENALKAN nama ku Jong. “Salam Bhineka, merdeka dan sejahterah,” tuturnya. Jong di panggung kehidupan Kota Manado, termasuk jenis golongan orang-orangan, maklumlah, ia agak gila kalau bahasa kasarnya. Jarang mandi, sehari itu bisa dihitung hanya sekali, inilah resiko yang ia ambil, sebab selebihnya, Jong itu lebih sering beraktivitas di luar ruangan, membalut alam bebas. “Jarang pulang, keasikan diluar, menikmati angin, cahaya matahari, rintikan hujan,” urai Jong. Makanya, kadang orang pun harus siap siaga, menjaga indera penciumannya menghindari dari aroma matahari khas si badan Jong. “Oke deh kalau gitu, harus rajin mandi deh, biar tidak ganggu ketertiban dan keamanan umum,” janji Jong, sambil mengangguk-anggukan kepalanya. Nama kepanjangannya berbeda dengan kebanyakan orang di tanah Minahasa, apalagi di pulau Jawa, tak ada yang menyamainya. Jong Tan Kelana, inilah lengkapnya. “Panggil aku Jong,” tuturnya. Model rambutnya khas gaya umum orang Papua, keriting hitam,

BUKU NOVEL NEGERI 5 MENARA

Jongfajar Klub Tebar Baca  Negeri Lima Menara Rasanya bila hanya menonton layar lebar Negeri 5 Menara kurang asik bila kita belum membaca dalam bentuk novelnya. Buku karangan seorang jurnalis ini membawa pesan yang inspiratif bagi para jongers (berjiwamuda) di Tanah Air Republik Indonesia. Sebagai panggilan, jongfajar Klub memberikan progam TEBAR BACA , satu buah buku yang dapat dibaca secara cuma-cuma oleh khalayak luas. Head Eksekutif Tebar Baca, Yesi Hendriani Supartoyo menuturkan, bukunya cocok dibaca oleh siapa saja, tidak terbatas pada umur tertentu karena memang bukunya berjenis edukasi, yang memiliki mimpi tinggi yang suatu saat akan terwujudkan.   "Kemana impian membawa? Tidak tahu. Yang pasti jangan meremehkan impian walau setinggi apapun. Tuhan sungguh Maha Mendengar," tegas perempuan lulusan Magister Perencanaan Wilayah Universitas Sam Ratulangi ini. Buku persembahan Tebar Baca Jongfajar Klub ini diharapkan mampu membawa kebaikan karena karya ini memiliki keleb

BUKU WISDOM SHARING

Jongfajar Klub Tebar Baca   Think Big Start Small Move fast Ya kembali lagi, jongfajarklub (JFK) memberikan TEBAR BACA , sebuah buku bacaan gratis berjudul Think Big Start Small Move fast. Menurut Head Literasi Tebar Baca, Yesi Hendriani Supartoyo , buku ini bagian dari bahan bacaan pengembangan diri. "Isi bukunya bercerita mengenai mimpi. Bermimpi itu gratis. Namun hanya dengan bermimpi tak akan terjadi apa-apa. Untuk meraih suksea dan bisa memberi sumbangan berarti bagi Tanah Air kita juga harus mulai melakukan sesuatu, meski kecil-kecilan dan bergerak cepat! Anyone?," tuturnya. Inti sari buku bersampul hijau ini katanya, membagi ilmu mengenai Wisdom Sharing atau Berbagi Kebijaksanaan. "Karya bagus dari seorang Begawan bisnis dan Founder JABABEKA yang kepanjangan dari Kawasan Industri Terpadu, yang terbesar di Asia Tenggara bernama S.D. Darmono," ujar Yesi. Buku setebal 204 halaman ini terbagi dalam tiga bagian yaitu Bagian Pertama yang berbicara "Start Sma