Jalan Ratahan Rusak
Rasa Nyaman Hilang
Oleh: Dzulqarnain Abraham
![]() |
FOTO: Jalan di Ratahan_Dzulqarnain Abraham |
Pagi itu sekitar 07.31 Wita, Minggu (5/2/2012), aku melintas di Jalan Ratahan mau menuju daerah Pangu. Aku melewati daerah ini karena jadi jalan yang ku anggap representatif sebagai jalan utama menuju lokasi yang ku tuju.
Aku setiap akhir pekan sering PP Manado-Belang, sering melewati Ratahan Ibukota Kabupaten Minahasa Tenggara dan Desa Pangu, sebab itulah mau tidak mau aku harus juga melintasi jalan ini. Tetapi yang membuat ku tidak nyaman ketika melewati Jalan Ratahan adalah lubang-lubang jalannya. Banyak yang rusak seolah tak lagi jadi perhatian pemerintah, dilupakan tanpa ada perbaikan dan perawatan.
Bayangkan, di tiap jarak kurang lebih satu meter pasti temukan jalan berlubang. Bagi pengendara motor seperti saya tidak mau ambil resiko, harus serba hati-hati, jika tidak waspada maka bisa celaka, tergelincir jatuh ke aspal.
Apalagi mereka yang memakai kendaraan roda empat dengan kondisi jalan yang berlubang tentu tidak nyaman, harus pelan-pelan dalam melajukan mobilnya. Jika tidak hati-hati dan tergesa-gesa maka resiko celaka akan dialami dan secara tak disadari juga pasti akan merusak mobilnya.
Kemudian aku pernah mengalami saat hujan deras, medan jalan jadi tambah menantang seperti melakukan olahraga otomotif off road. Tetapi ini kan bukan waktunya berunjuk gigi sebagai olahragawan off roader. Bagi saya dan mungkin warga yang lain, Jalan Ratahan sekarang ini tidak layak dilewati.
Bagaimana jika ada yang ingin bergegas ke rumah sakit atau mengejar waktu urusan pekerjaan, pastinya akan kesal karena sulitnya medan dan pusing bukan kepalang. Harus hadapi dulu lubang-lubang jalan tergenang air, becek dan berlumpur, baru sampai tujuan dengan waktu yang tak efisen.
Sebagai masyarakat pengguna jalan tersebut, aku berharap kepada pemerintah setempat melihat kondisi jalan di Ratahan itu. Apalagi aku sebagai warga negara yang berusaha menjadi warga baik, setiap waktunya telah taat membayar pajak, karena itu sebagai imbal balik harusnya diberikan fasilitas infrastruktur jalan yang memadai.
Aku setiap akhir pekan sering PP Manado-Belang, sering melewati Ratahan Ibukota Kabupaten Minahasa Tenggara dan Desa Pangu, sebab itulah mau tidak mau aku harus juga melintasi jalan ini. Tetapi yang membuat ku tidak nyaman ketika melewati Jalan Ratahan adalah lubang-lubang jalannya. Banyak yang rusak seolah tak lagi jadi perhatian pemerintah, dilupakan tanpa ada perbaikan dan perawatan.
Bayangkan, di tiap jarak kurang lebih satu meter pasti temukan jalan berlubang. Bagi pengendara motor seperti saya tidak mau ambil resiko, harus serba hati-hati, jika tidak waspada maka bisa celaka, tergelincir jatuh ke aspal.
Apalagi mereka yang memakai kendaraan roda empat dengan kondisi jalan yang berlubang tentu tidak nyaman, harus pelan-pelan dalam melajukan mobilnya. Jika tidak hati-hati dan tergesa-gesa maka resiko celaka akan dialami dan secara tak disadari juga pasti akan merusak mobilnya.
Kemudian aku pernah mengalami saat hujan deras, medan jalan jadi tambah menantang seperti melakukan olahraga otomotif off road. Tetapi ini kan bukan waktunya berunjuk gigi sebagai olahragawan off roader. Bagi saya dan mungkin warga yang lain, Jalan Ratahan sekarang ini tidak layak dilewati.
Bagaimana jika ada yang ingin bergegas ke rumah sakit atau mengejar waktu urusan pekerjaan, pastinya akan kesal karena sulitnya medan dan pusing bukan kepalang. Harus hadapi dulu lubang-lubang jalan tergenang air, becek dan berlumpur, baru sampai tujuan dengan waktu yang tak efisen.
Sebagai masyarakat pengguna jalan tersebut, aku berharap kepada pemerintah setempat melihat kondisi jalan di Ratahan itu. Apalagi aku sebagai warga negara yang berusaha menjadi warga baik, setiap waktunya telah taat membayar pajak, karena itu sebagai imbal balik harusnya diberikan fasilitas infrastruktur jalan yang memadai.
Sudah bayar pajak tapi tidak merasakan apa-apa, lantas untuk apa sudah keluarkan uang membayar pajak yang katanya 'orang bijak taat pajak' dan pajak dari kita dan untuk kebaikan kita juga.
Komentar
Posting Komentar