Langsung ke konten utama

BUKU WISDOM SHARING

Jongfajar Klub Tebar Baca  
Think Big Start Small Move fast


Ya kembali lagi, jongfajarklub (JFK) memberikan TEBAR BACA, sebuah buku bacaan gratis berjudul Think Big Start Small Move fast. Menurut Head Literasi Tebar Baca, Yesi Hendriani Supartoyo, buku ini bagian dari bahan bacaan pengembangan diri.

"Isi bukunya bercerita mengenai mimpi. Bermimpi itu gratis. Namun hanya dengan bermimpi tak akan terjadi apa-apa. Untuk meraih suksea dan bisa memberi sumbangan berarti bagi Tanah Air kita juga harus mulai melakukan sesuatu, meski kecil-kecilan dan bergerak cepat! Anyone?," tuturnya.

Inti sari buku bersampul hijau ini katanya, membagi ilmu mengenai Wisdom Sharing atau Berbagi Kebijaksanaan. "Karya bagus dari seorang Begawan bisnis dan Founder JABABEKA yang kepanjangan dari Kawasan Industri Terpadu, yang terbesar di Asia Tenggara bernama S.D. Darmono," ujar Yesi.


Buku setebal 204 halaman ini terbagi dalam tiga bagian yaitu Bagian Pertama yang berbicara "Start Small", bagian kedua tentang " Think Big", sementara bagian ketiga mengenai "Move Fast ". Dibuka dengan pengantar Editor oleh Eka Budianta,berjudul "Create Something out of Nothing".

Melihat konteks jaman terkini, bangsa ini butuh akan orang-orang yang jeli melihat persoalan. Banyak yang pandai membahas masalah dengan teliti, cermat, dan mendetail, tetapi sedikit yang mampu melakukan perubahan untuk memperbaiki keadaan. Setyono Djuandi ( S.D.) Darmono termasuk dalam golongan sedikit orang yang bukan saja jeli melihat masalah, tetapi juga tangkas memanfaatkan peluang, dan cepat membuat perbaikan, mengubah problema menjadi opportunity, masalah menjadi peluang.

Bagi anda yang berminat membaca isi dari buku ini, kata Yesi, caranya mudah. Tetapi anda semua harus bersabar, karena oleh Tebar Baca jongfajarklub, baru tersedia satu buku. Dan bagi para jongers (berjiwa muda) yang ingin meminjam bukunya, dapat juga langsung menghubungi di nomor handphone 085240411170. Selamat membaca, salam Grak Tuk Kebaikan. (jfk)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BATAL BELI RUMAH BDS III KARENA KECEWA

  Properti Forest Hills Bukit Damai Sentosa 3 Mencari hunian di Kota Balikpapan Kalimantan Timur bisa dibilang susah susah gampang. Seandainya memiliki modal uang banyak, sangat mudah mencari hunian idaman sesuai yang didambakan. Namun kalau uang pas, pasti akan mencari keliling setengah mati. Harga properti di Kota Balikpapan bisa dibilang termahal dibandingkan dengan di daerah seperti Sulawesi Utara dan tanah jawa. Waktu itu, sempat mendatangi Bank Tabungan Negara (BTN) cabang Karang Jati di Jalan Ahmad Yani Kota Balikpapan. Mendatangi kantor ini bertemu Kepala Cabang BTN, Oktavianus. Saya ingat pertemuan sekitar awal Agustus 2017 siang. Dimulai dari orang inilah, saya diperkenalkan produk properti bernama Cluster Forest Hills Bukit Damai Sentosa (BDS) III yang membawa slogan hunian nyaman di tengah Kota Balikpapan. Berbekal brosur, Oktavianus mengenalkan kredit rumah yang menggunakan BPJS Ketenagakerjaan. Harga rumah Rp 300 jutaan, memakai BPJS Ketenagaker...

WIRAUSAHA MUDA INDONESIA MASIH RENDAH

Wirausaha Muda Indonesia  Masih Rendah FOTO: Pedagang Pasar Taman Kesatuan Bangsa Manado_budisusilo JUMLAH pengusaha muda di Indonesia hanya 0,18 persen dari total penduduk di Tanah Air. Angka itu masih jauh jika dibandingkan dengan Malaysia yang jumlahnya 16 persen dari total populasi penduduk di negeri jiran tersebut. TAK berbeda jauh di Sulawesi Utara (Sulut). Hanya segelintir orang muda yang berani mengadu nasib di sektor usaha. Paramitha Paat misalnya. Setelah selesai kuliah, dia memilih jalankan usaha sendiri. Keputusan tersebut dilakukannya karena dia mengaku tidak suka dengan pekerjaan terikat. "Oleh karena itu, ketika ada teman yang mengajak joint partner saya langsung setuju," ujarnya, Kamis (23/2). Mitha --panggilan akrabnya-- mengatakan, ada keuntungan dan kerugian dalam membuka usaha, namun yang pasti kalau usaha rugi ditanggung sendiri, begitu pula jika untung dinikmati  sendiri. Yang pasti membuka usaha, banyak pelajaran diperolehnya, tidak didapatkan ketika d...

GUEST HOUSE VERSUS HOTEL

Guest House Mengancam Bisnis Hotel Menjamurnya guest house diberbagai tempat pusat perkotaan Balikpapan dianggap sebagai ancaman bisnis perhotelan non bintang dan berbintang. Keberadaan Guest House yang berdiri di Kota Balikpapan ubahnya menawarkan jasa penginapan layaknya perhotelan. Saat dikonfirmasi, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia Yulidar Gani, mengatakan, eksistensi Guest House di Balikpapan tidak ubahnya mirip dengan operasional yang dijalankan oleh perhotelan. Segi pelayanan dan operasional mirip dengan hotel. “Menerapkan tarif harian, bukan lagi bulanan. Fasilitas mungkin standar tetapi pelayanannya bisa dikatakan hampir mirip dengan hotel. Ini berdampak buat kami pelaku usaha hotel, okupansi tambah menurun di saat situasi ekonomi masih minus,” ujarnya pada Jumat 16 Maret 2018, melalui sambungan telepon seluler. Dia menegaskan, posisi guest house itu seharusnya tidak menerapkan harian. Segementasi pasarnya pun jelas, hanya dikhususkan bagi k...